Gamet betina setelah dibuahi oleh gamet jantan
membentuk sel zigot dan kemudian oleh pertumbuhan dan perkembangan melalui
pembelahan sel, menjadi individu dewasa. Proses pembelahan ini dinamakan
mitosis. Pada suatu jenis makhluk hidup, sel itu tidak terlalu sama bentuknya,
di dalam inti sel terdapat yaitu benda-benda yang halus dan membawa sifat yang
menurun. Sel-sel membalah diri secara continue, selain untuk menambah jumlah
sel untuk pertumbuhan juga untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak, kecuali
sel-sel saraf. Dalam sel yang membelah kromosom biasanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop biasa, akan tetapi untuk mempelajari strukturnya yang halus
baru dapat digunakan sebuha mikroskop elektron, kearena dapat memberi
pembesaran yang jauh lebih kuat. Salah satu bagian yang ada pada kromosom ini disebut
sentromer yaitu bagian yang membagi kromosom menjadi 2 lengan.
Sel-sel anak yang
dihasilkan oleh pembelahan sel mitosis mempunyai susunan dan fungsi yang sama
dengan sel induk, atau dengan kata lain mempunyai susunan gen dan kromosom yang
sama dengan sel induk, sehingga jumlah sel indukknya tidak mengalami kerusakan.
Pembelahan mitosis ini bisa dikatakan menghasilkan sel anak dengan jumlah
kromosom tetap yaitu 2n.
Mitosis berlangsung
dalam 5 tahap (fase) yang berkesinambungan sehingga tahap yang satu tidak
terpisahkan dengan tahap berikutnya. Pembagian tahap ini dimaksudkan untuk
memudahkan menerangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Fase-fase tersebut
adalah :
a. Interfase
Sel siap untuk membelah, tetapi belum
memperlihatkan kegiatan membelah. Inti sel tampak keruh, lambat laun kelihatan
benang-benang kromatin yang halus.
b. Profase
Benang-benang kromatin masin menjadi
pendek sehingga menjadi tebal. Terbentuklah kromosom-kromosom. Tapi kromosom
lalu membelah, memanjang, dan membran inti mulai menghilang. Sentriol (bentuk
seperti bintang dalam sitoplasma) juga membelah.
c. Metafase
Kromosom-kromosom menempatkan diri di
bidang ekoatorial (tengah) dari sel.
d. Anafase
Kedua buah kromatid memisahkan diri
dan di tarik benang gelendong yang dibentuk di tiap kutub sel yang berlawanan.
Tiap kromatid itu memiliki sifat keturunan yang sama. Mulai saat ini
kromatid-kromatid berlaku sebagai kromosom yang baru.
e. Telofase
Di setiap kutub sel terbentuk sel
kromosom yang serupa. Benang-benang gelendong lenyap dan membran inti terbentuk
lagi. Kemudian plasma sel terbagi menjadi 2 bagian. Pada sel tumbuhan proses
ini ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah tengah-tengah sel.
Jelaslah bahwa pada
mitosis, tiap sel induk yang diploid (2n) menghasilkan 2 buah sel anakan yang
masing-masing tetap diploid serta sifat keturunan yang sama induknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar